Leonardo Bonucci dkk juga menampilkan pertahanan yang solid akhir-akhir ini.
Bahkan, gawang Rossoneri yang dikawal Gianluigi Donnarumma tak pernah kebobolan dalam enam laga terakhir atau sekitar 570 menit.
AC Milan seolah terlahir kembali setelah beberapa musim belakangan terseok-seok.
(Baca Juga: 5 Fakta Setelah Juventus Kalahkan Tottenham Hotspur di Stadion Wembley)
Bahkan, jawara 7 kali Liga Champions itu kesulitan untuk bermain di turnamen antar klub Eropa.
Jika dibandingkan dengan manajer Arsenal, Arsene Wenger, pelatih AC Milan, Gennaro Gattuso, tentu kalah pengalaman.
Soal raihan trofi sebagai pelatih, Gattuso juga masih kalah jauh dari sang profesor.
Meski begitu, bukan berarti Gattuso harus berkecil hati.
Eks pemain AC Milan itu justru punya kesempatan besar unjuk gigi soal kemampuannya melatih.
Laga yang bisa disebut sebagai final dini ini bisa menjadi awal mula cerita indah Gattuso di panggung sepak bola Eropa bersama AC Milan yang terlahir kembali.
Bukan hal yang mudah memang, namun konsistensi AC Milan belakangan ini bisa menjadi pelecut langkah klub kota mode itu.
Akankah Liga Europa akan membawa Gattuso membangkitkan kejayaan AC Milan di Eropa?
Editor | : | Taufan Bara Mukti |
Sumber | : | BolaSport.com, Bbc.com |
Komentar