Sedangkan pemain timnas Singapura, Fazrul Nawaz, yang bermain untuk Tampines Rovers punya harapan lain.
Dia berharap langkah itu akan menarik lebih banyak penggemar untuk mendukung sepak bola lokal Negeri Singa.
Penyerang berusia 32 tahun itu mengatakan, ”Ini adalah batu loncatan untuk menghidupkan kembali sepak bola di Singapura. Semoga tidak akan berhenti di sini.”
Sementara itu, mantan pemain timnas Singapura, Noh Alam Shah merasa bahwa rebrand ini dapat membantu mengangkat sepak bola Singapura.
(Baca juga: Kalah Lagi, Penderitaan Timnas Singapura sejak 2017 Makin Bertambah)
Hanya, eks pemain Arema Indonesia saat juarai ISL 2010 ini juga mengatakan bahwa semua masih tergantung pada para pemain untuk menarik kembali para penggemar.
”FAS dan manajemen klub hanya dapat melakukan begitu banyak perubahan untuk saat ini,” kata Along, sapaan Noh Alam Shah kepada The New Paper yang dikutip BolaSport.com.
(Baca juga: Musim 2018, Liga Singapura Rebrand dan Kini 'Sama' dengan Liga Inggris)
”Namun, para pemain harus menyesuaikan diri dengan rebrand yang baru dan segar agar menghidupkan kembali sepak bola di Singapura.”
SPL akan dimulai Sabtu (31/3/2018) dengan laga pertama antara juara bertahan Albirex Niigata bertemu Tampines Rovers di Stadion Nasional Singapura.
| Editor | : | Estu Santoso |
| Sumber | : | tnp.sg |
