Hanya, kiprah The Gunners pada musim itu berujung kepahitan.
Di final, Arsenal takluk secara menyakitkan dari Galatasaray lewat adu penalti setelah kedua tim bermain imbang tanpa gol sampai akhir babak tambahan waktu.
Setelah kejadian itu, Arsenal absen di Piala UEFA/Liga Europa karena menjadi kontestan langganan di level kompetisi lebih tinggi, Liga Champions.
Baru pada musim 2017-2018 atau 18 tahun kemudian pasukan Wenger bernostalgia dengan ajang antarklub kelas dua ini.
FULL TIME!
Salzburg, Marseille, Atlético & Arsenal reach the semi-finals!
Goals, goals, goals! Comeback of the night? #UEL pic.twitter.com/SqJ8D7HLDI
— UEFA Europa League (@EuropaLeague) April 12, 2018
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | Uefa.com |
Komentar