Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Ramuan Jupp Heynckes Bernama Keakraban Jadi Kunci Selamatkan Bayern Muenchen dari Keterpurukan

By Ahmad Tsalis Fahrurrozi - Selasa, 24 April 2018 | 20:54 WIB
Jupp Heynckes diangkat ke udara oleh pemain Bayern Muenchen setelah partai final Liga Champions kontra Borussia Dortmund di Wembley Stadium, London, 26 Mei 2013.
PATRIK STOLLARZ / AFP
Jupp Heynckes diangkat ke udara oleh pemain Bayern Muenchen setelah partai final Liga Champions kontra Borussia Dortmund di Wembley Stadium, London, 26 Mei 2013.

Mengawali musim dengan kurang mulus membuat Bayern Muenchen tak berpikir akan menjuarai Liga Jerman. Namun, sejak kedatangan Jupp Heynckes, mereka memiliki alasan untuk bekerja lebih keras.

Bayern Muenchen disebut tak memulai musim ini dengan mulus.

Performa tim Bavaria itu dianggap kurang memuaskan pada musim kedua Carlo Ancelotti melatih.

Kala itu, keterpurukan Bayern membuat mereka tergusur oleh Borussia Dortmund di puncak klasemen dan tertinggal lima poin.

Tak lama berselang, mereka dilumat Paris Saint-Germain 0-3 pada laga fase grup Liga Champions.

Akhirnya, Jupp Heynckess ditunjuk pada Oktober 2017 untuk memperbaiki kondisi tim sekaligus menggantikan Ancelotti yang diputus kontrak.

(Baca Juga: Bukan Mohamed Salah, Justru Tim Ini yang Membuat Liverpool Melaju ke Semifinal Liga Champions)


Pelatih Bayern Muenchen Jupp Heynckes memimpin sesi latihan tim di Aspire Academy for Sports Excellence, Doha, 5 Januari 2018.(KARIM JAAFAR / AFP)

Kendati Heynckes pernah dua kali membesut Bayern, penunjukannya dinilai sebagai perjudian besar bagi petinggi klub, Uli Hoenes dan Karl-Heinz Rummenigge.

Heynckes pun menyadari kondisi runyam Die Roten, sebelum ia setuju melatih Thomas Mueller dkk hingga akhir musim.

"Anda harus melihat kembali tim ini pada Oktober 2017, saat itu kami tak berpikir akan mampu menjuarai Liga Jerman dengan tersisa lima laga," ucap Heynckes dikutip BolaSport.com dari laman AFP.

"Bahkan kami pun merasa tak layak melaju ke babak semifinal Liga Champions," ucap Heynckes menambahkan.

Kini, tuah pelatih 72 tahun tersebut seolah manjur. Sejak ia resmi menjadi caretaker pada 6 Oktober 2018, Bayern hanya kalah dua kali dari 24 laga di Liga Jerman.

Eks pelatih Real Madrid itu menilai hal tersebut bukanlah karena kepiawaiannya mengasuh skuat Die Roten, melainkan karena keakraban yang diciptakan antara pemain dan pelatih.

"Saya merasa memiliki kedekatan dengan pemain. Berkat itu, kami dapat bekerja sama sekeras yang kami bisa tanpa sedikit pun terlihat egois," kata Heynckes menceritakan.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Taufan Bara Mukti
Sumber : Afp.com
REKOMENDASI HARI INI

Rekan Sparing Jeka Saragih Menantang Islam Makhachev dengan Besar Kepala

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
12
31
2
Man City
12
23
3
Chelsea
12
22
4
Arsenal
12
22
5
Brighton
12
22
6
Tottenham
12
19
7
Nottm Forest
12
19
8
Aston Villa
12
19
9
Fulham
12
18
10
Newcastle
12
18
Klub
D
P
1
Persebaya
11
24
2
Persib
11
23
3
Borneo
11
21
4
Bali United
11
20
5
Persija Jakarta
11
18
6
PSM
11
18
7
PSBS Biak
11
18
8
Arema
11
18
9
Persita
11
18
10
Persik
11
15
Klub
D
P
1
Barcelona
14
34
2
Real Madrid
13
30
3
Atlético Madrid
14
29
4
Villarreal
13
25
5
Athletic Club
14
23
6
Osasuna
14
22
7
Girona
14
21
8
Mallorca
14
21
9
Real Betis
14
20
10
Real Sociedad
14
18
Klub
D
P
1
Napoli
13
29
2
Atalanta
13
28
3
Inter
13
28
4
Fiorentina
13
28
5
Lazio
13
28
6
Juventus
13
25
7
Milan
12
19
8
Bologna
12
18
9
Udinese
13
17
10
Empoli
13
16
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
404
2
F. Bagnaia
388
3
M. Marquez
320
4
E. Bastianini
320
5
B. Binder
183
6
P. Acosta
181
7
M. Viñales
163
8
F. Morbidelli
140
9
F. Di Giannantonio
139
10
A. Espargaro
136