(Baca Juga: 8 Klub dengan Lini Serang Paling Mematikan dalam Sejarah Liga Champions)
Kegagalan melangkah ke final Liga Europa pun memberikan luka mendalam bagi Arsene Wenger.
"Sangat, sangat, sangat, sangat menyedihkan. Saya sangat sedih malam ini. Sayangnya, Anda harus melalui ini. Pertandingan bisa sangat kejam dan terkadang bisa sangat menyenangkan, tetapi malam ini sebuah penderitaan yang amat berat," ujar Arsene Wenger.
"Saya sangat sedih, juga frustrasi. Ketika Anda keluar dari kompetisi setelah bermain 180 menit seperti yang kami lakukan, sulit untuk menerimanya. Klub sekarang mempunyai waktu untuk memikirkan apa yang mesti dilakukan untuk musim depan," tutur Wenger melanjutkan.
Selama 22 tahun menukangi Arsenal, Arsene Wenger tak sekalipun mempersembahkan trofi kompetisi Eropa untuk Arsenal.
Sementara itu, Atletico Madrid menyamai prestasi Sevilla sebagai tim yang paling sering menembus final Liga Europa, yakni sebanyak tiga kali.
(Baca Juga: Kalahkan Cristiano Ronaldo dkk, Trio Firmansah Ciptakan Sejarah di Liga Champions)
Editor | : | Jalu Wisnu Wirajati |
Sumber | : | Squawka.com, Uefa.com |
Komentar