"Kami tak akan berpikir tentang situasi itu (kegagalan di Liga Champions), kami hanya akan memikirkan laga pada malam hari nanti," ucap Simeone dikutip BolaSport.com dari laman Bein Sports.
"Laga final nanti adalah momentum baru dan itu yang kami tunggu-tunggu, realitas akan berbicara jika seandainya kami memang layak untuk merebut titel," kata Simeone menambahkan.
Meski penuh keyakinan timnya akan mempu mengatasi perlawanan Marseille, pelatih 48 tahun harus menghadapi kenyataaan bahwa ia tak bisa mendampingi pemainnya dalam laga kontra Marseille.
Popularitas Mantan Persib Bandung di Malaysia Kalahkan Pilar Timnas Filipina https://t.co/9347loWPf0
— BolaSport.com (@BolaSportcom) May 16, 2018
Simeone mendapatkan hukuman lantaran melakukan protes keras atas insiden kartu merah sang pemain, Sime Vrsaljko, kala menghadapi Arsenal pada leg pertama semifinal Liga Europa, Jumat (27/4/2018).
Atletico sebenarnya telah mengajukan banding, namun UEFA menolak dan memutuskan untuk tetap melarang pelatih berkebangsaan Argentina menyaksikan laga.
Sang asisten pelatih, German Burgos, akan kembali dipercaya Simeone untuk memberikan arahan kepada skuat Los Rojiblancos pada pertandingan nanti.
Editor | : | Aditya Fahmi Nurwahid |
Sumber | : | beINSports.com |
Komentar