Mereka kalah lagi di final Piala UEFA, kali ini melawan wakil Liga Spanyol, Valencia, dengan skor 0-2.
Kekalahan dari Atletico Madrid di final adalah akhir yang tragis bagi perjalanan heroik Marseille di Liga Europa musim ini.
(Baca Juga: Takluk dari Atletico Madrid di Final Liga Europa, Fan Olympique Marseille Picu Kerusuhan)
Marseille tampil sejak babak kualifikasi ketiga dan mereka mampu terus melaju sampai final.
Klub berjulukan Les Olympiens itu harus melalui 19 pertandingan, tapi akhirnya harus menerima kekalahan di final.
Di lain pihak, sebagai tim ‘buangan’ Liga Champions, Atletico Madrid baru tampil di Liga Europa sejak babak 32 besar.
Artinya, Atleti hanya melewati 9 pertandingan untuk menjadi juara.
“Kami merasa bangga sudah berhasil hingga ke pertandingan puncak dan memberikan permainan yang terbaik di hadapan suporter. Atletico Madrid pantas menerima penghargaan sebagai juara dan tidak ada alasan untuk menyangkal kemenangan mereka,” tutup pelatih Marseille, Rudi Garcia, seperti dikutip Bolasport.com dari situs resmi UEFA.
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | Uefa.com |
Komentar