Keduanya sama-sama mempunyai kaki kiri yang dominan.
Untuk posisi bermain, keduanya juga memiliki karakteristik yang mirip.
Egy biasa bermain di area kiri, namun juga bisa bermain sebagai gelandang serang di belakang striker ataupun sayap kanan.
Pun demikian dengan Farshad, yang juga nyaman bermain di area sisi pinggir lapangan.
3. Dijuluki Neymar
Egy Maulana Vikri pernah dijuluki sebagai 'Neymar Indonesia' oleh salah satu media Polandia, Polsat Sport saat awal-awal bergabung Lechia Gdansk pada Maret 2018.
Jelang laga kedua Ekstraklasa, Egy Maulana Vikri juga disebu sebagai 'Neymar Indonesia' dari akun Facebook resmi Stadion Energa Gdansk.
Sementara Farshad, mendapat julukan Neymar dari Iran usai skill yang ia pertontonkan dalam laga pertama Ekstralasa saat menang 3-1 atas Cracovia pekan lalu.
Editor | : | Bagas Reza Murti |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar