Ia kemudian mengalami cedera lutut parah pada bulan Mei tahun lalu yang memaksanya absen hingga Februari tahun 2018.
Catatan ini belum termasuk cedera yang emmaksanya tak bisa ikut dalam skuat timnas Jerman saat jadi juara Piala Dunia 2014.
(Baca juga: Kegilaan Eks Pelatih Timnas Argentina di Liga Inggris, Pemain Disuruh Memungut Sampah Selama 3 Jam)
"Reus adalah panutan yang sesungguhnya untuk orang-orang di luar sana," kata Sammer.
"Tak mudah menyerah, terus berjuang, bertahan dalam kondisi sulit, mencari stabilitas agar tetap hidup, menunjukkan motivasi untuk tetap menjalani profesinya - itulah Marco Reus," tutur mantan pemain yang membawa timnas Jerman juara Piala Eropa 1996 tersebut.
Editor | : | Bagas Reza Murti |
Sumber | : | kicker.de |
Komentar