Dundee’s Paul McGowan played with an electronic tag on his ankle after spitting on a bouncer.
He also can't play midweek games due to his curfew.
Peak Scottish football! pic.twitter.com/mqRcWUdwm2
— Footy Post (@Footy_Post) August 7, 2018
(Baca juga: Selama Bursa Transfer, Manchester United Ditolak 7 Bek Tengah?)
McGowan memang sedang menjalani hukuman dari pihak kepolisian dan harus terus mengenakan gelang itu.
McGowan kabarnya sempat ribut dengan pihak keamanan salah satu kelab malam pada Juli lalu.
Pria berusia 30 tahun itu kemudian bisa menghindari hukuman penjara, namun harus mengenakan gelang elektronik terus menerus di kakinya.
Ia kemudian dihukum harus berada di rumahnya pada jam tujuh malam hingga tujuh pagi, gelang elektronik ini jadi penanda.
Andai McGowan keluar rumah pada jam itu, makan gelang itu akan mencatat dan mengirim sinyal kepada pihak kepolisian.
(Baca Juga: Tim Liga Inggris Ini Malah Beli Pemain Terkutuk saat Deadline Day)
Pemain bernomor punggung 18 itu harus mengenakan gelang itu selama dua bulan.
Ini bukan kali pertama McGowan harus bermain dengan gelang elektronik di kakinya.
Sejak 2010, McGowan lima kali ditangkap kepolisian karena berbagai alasan.
Editor | : | Taufan Bara Mukti |
Sumber | : | marca.com, scotsman.com |
Komentar