Si kulit bulat akhirnya bersarang ke gawang Stuttgart sendiri dan menghasilkan gol buat Bremen. Skor saat itu menjadi 1-1.
Untung bagi Zieler, blunder ala komedinya diselamatkan oleh gol penentu kemenangan Castro pada seperempat jam akhir.
Werder Bremen's Nuri Sahin on Stuttgart keeper Ron-Robert Zieler's blunder earlier today:
"I don't know him but we're all sportsmen and mistakes happen. I hope people remember that those on the pitch are human beings, too."
Hear, hear! pic.twitter.com/uSo6Htoscs
— DW Sports (@dw_sports) September 29, 2018
Dikutip BolaSport.com dari Bild, itulah gol bunuh diri pertama yang tercipta diawali lemparan ke dalam di Bundesliga.
Gol disahkan wasit Tobias Welz untuk Bremen karena bola lemparan Sosa menyentuh kaki Zieler walau tipis saja.
Jika mengacu pada Laws of The Game FIFA, Bremen hanya akan mendapatkan sepak pojok andai bola lemparan ke dalam tidak mengenai Zieler.
(Baca juga: Lepaskan 24 Peluang, FC Bayern Muenchen Justru Takluk)
Berbagai reaksi guyonan pun muncul terkait blunder Ron-Robert Zieler yang disindir sebagai slapstick sepak bola oleh media lokal. Meski begitu, banyak pula pembelaan.
"Saya tidak mengenal dia, tetapi kami semua adalah olahragawan dan kejadian seperti itu bisa saja terjadi. Saya harap orang-orang mengingat bahwa para pemain juga manusia," kata gelandang Bremen, Nuri Sahin, di Deutsche Welle.
Lantas, bagaimana reaksi Zieler sendiri?
"Anda pasti tak menginginkan hal itu, tetapi semua ini bisa saja terjadi. Orang-orang tidak melihat apa yang sebenarnya kami lihat di lapangan," ucap kiper 29 tahun pengoleksi 6 caps timnas Jerman itu.
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | Bild.de, Bundesliga.com |
Komentar