"Semua orang mengatakan pelanggaran yang diterima Serdar Aziz pantas diberikan penalti tetapi saya pikir Oliver menjadi sedikit lebih selektif setelah hukuman penalti yang diberikan untuk Juventus di pertandingan melawan Real Madrid," ucap Terim dikutip BolaSport.com dari Calciomercato.
"Ketegasan semacam itu membuatnya mengalami trauma psikologis, karena saat itu ia dinilai meelakukan keputusan yang salah."
Terim tentu tak bisa berbuat banyak melihat Oliver membuat keputusan yang dianggapnya berat sebelah.
Ia tidak memedulikan apa yang terjadi pada Serdar. Saya tak memungkirinya, saya pikir pengawas dari UEFA akan melakukan yang seharusnya dilakukan meski saya tidak berharap banyak."
"Saat ada di situasi seperti itu kau harus memutuskan lima puluh persennya, mereka pada akhirnya akan setuju satu sama lain," terang Terim.
Editor | : | Dimas Wahyu Indrajaya |
Sumber | : | calciomercato.com |
Komentar