Namun, Wenger tak membeberkan sedikit pun ke mana ia akan menginjakkan kaki.
"Ada beberapa asosiasi (sepak bola), tim nasional, dan mungkin juga (tawaran) ke Jepang," ujar pria berkebangsaan Prancis tersebut.
(Baca Juga: Manchester United Tak Beri Kejelasan, Zinedine Zidane Masuk Radar Bayern Muenchen)
Ia pun menyadari bahwa tawaran-tawaran itu tidak datang dengan sendiri, tanpa karier kepelatihan yang panjang bareng Arsenal selama 22 tahun atau sejak 1996-2018.
(Baca juga: Pertengahan 2019, Barcelona Berpeluang Reuni dengan Iniesta demi Target 15 Triliun Rupiah)
"Terima kasih atas 22 tahun saya di Arsenal, (dari sana) saya punya pengalaman besar pada berbagai level. Sekarang ada banyak pertanyaan dari seluruh dunia," ucapnya.
Sejak memutuskan meninggalkan kubu Stadion Emirates akhir musim lalu, masa depan Wenger bak teka-teki.
(Baca juga: Rincian 9 Laga dari Empat Lawan Indonesia di Grup B Piala AFF 2018, Thailand Paling Istimewa)
Paris Sain-Germain (PSG) kabarnya menginginkan jasa pria berjulukan The Professor sebagai direktur sepak bola.
Namun, rumor berembus mengatakan bahwa ia masih ingin kembali melatih entah itu tim nasional atau kembali ke Jepang seperti saat membesut Nagoya Grampus (1995-1996).
(Baca juga: Jelang Piala Asia U-19 2018, Klub Kaya Ini Kehilangan Striker Potensial Timnas U-19 Malaysia)
Editor | : | Estu Santoso |
Sumber | : | Dailymail.co.uk |
Komentar