(Baca juga: Timnas U-19 Vietnam Unggul Dulu lalu Tumbang, Mereka Pulang dari Piala Asia U-19 2018 Tanpa Poin)
Kemenangan yang berbuah juara Piala AFC 2018 ini merupakan capaian hat-trick beruntuk Air Force.
Klub berjulukan Al-Soqoor ini sebelumnya memenangi kompetisi antar klub level dua Benua Kuning pada 2016 dan 2017.
(Baca juga: Gol Telat PSS Sleman buat Persita Gagal Menang pada Laga Perdana 8 Besar Liga 2)
Uniknya untuk 2018, mereka menang lagi dengan skor yang lebih meyakinkan 2-0.
Sebelumnya, mereka hanya menang 1-0 atas Bengaluru FC asal India pada 2016 dan Istiklol dari Tajikistan pada 2017.
(Baca juga: Aceh United Gagal Menang, Semen Padang Pimpin Grup 1 pada 8 Besar Liga 2 2018)
(Baca juga: Timnas U-19 Malaysia Tanpa Kemenangan di Piala Asia U-19 2018, Pemain Mereka Disebut Naif)
Pada partai final Piala AFC 2018 ini, baik Air Force maupun Altyn Asyr tak memakai jasa pemain maupun pelatih asing.
Mereka sama-sama mengandalkan pilar lokal negeri asalnya dan pelatih domestik negara itu.
(Baca juga: Gol Dianulir, Pesepak Bola Indonesia Ini Tetap Berikan Kemenangan Perdana Klubnya di Liga Brunei)
Sedangkan pemain terbaik Piala AFC 2018 direbut oleh Hammadi Ahmad dari Air Force Club, lalu top scorer jadi milik pemain klub Korea Utara, April 25, An Il-Bom.
View this post on InstagramHai BolaSporter, mari kita resapi semangat sumpah pemuda dan bersatu untuk Indonesia! #sumpahpemuda
Editor | : | Estu Santoso |
Sumber | : | THE-AFC.COM |
Komentar