(Baca Juga: Comeback usai Pensiun Dini, Eks Wonderkid Real Madrid Langsung Cicipi Gelar Juara di Liga Belanda)
Baru tiga menit bergabung dengan rekan-rekannya, Mbappe langsung mencetak gol melalui solo run setelah menerima umpan Angel Di Maria.
Gol kedua Les Parisiens pada penghujung laga juga tidak terlepas dari kreasi pemain berusia 19 tahun tersebut.
Umpan terobosan Mbappe ke Neymar dilanjutkan sang pemain timnas Brasil dengan sebuah assist yang diselesaikan dengan sempurna oleh Julian Draxler.
#L1Wk11 review: @KMbappe the man as @PSG_English level @SpursOfficial's 58-yo record start of 11 wins with 2-0 #Classique triumph over @OM_English; @LOSC, @MontpellierHSC keep pace: https://t.co/MRNx252f43 pic.twitter.com/jYyslNXdS5
— Ligue1 English (@Ligue1_ENG) October 29, 2018
Namun begitu, kontribusi Mbappe bagi timnya ternyata tidak membuat Thomas Tuchel sepenuhnya bahagia. Pelatih yang dikenal tegas tersebut justru sedikit merasa kesal.
"Saya benci bermain tanpa Kylian di pertandingan seperti ini. Dia tampil bagus, tetapi saya tidak suka. Situasi ini sedikit sulit," ujar Tuchel.
(Baca Juga: Misi Ganda Piala Dunia 2022: Percepat Wacana 48 Peserta dan Sebarkan Perdamaian di Jazirah Arab)
Adapun Mbappe lebih memilih untuk menegaskan peran pentingnya di dalam tim ketimbang mengomentari hukuman yang diterimanya.
"Tim yang besar bergantung pada sebuah kepemimpinan dan mereka harus membuat perbedaan di momen-momen krusial," kata Mbappe yang dilansir BolaSport.com dari ESPN.
"Saya pikir saya bisa mengambil peran ini. Saya melakukannya hari ini. Saya harus tetap melanjutkannya dan bertahan di jalur yang tepat," imbuhnya.
View this post on Instagram
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | mirror.co.uk, ESPN.co.uk |
Komentar