Namun, Irfan bersama klub anyarnya tak akan main pada kasta teratas Liga Thailand.
Sebab, Pathum United terdegradasi dari Liga Thailand 1 atau Thai League 1 2018.
(Baca juga: Fernando Torres 'Dikeroyok' Lukas Podolski dan Andres Iniesta di Liga Jepang, Sayang Laga Tanpa Pemenang)
Mereka akan berkompetisi di Liga Thailand 2 2019.
Irfan pun tak jadi melanjutkan karier di Eropa, setelah pada 2018 sempat menjalani trial di beberapa klub Inggris dan Belanda.
(Baca juga: Kashima Antlers Tak Gentar dengan 100 Ribu Penonton Lawan dan Tetap Juarai Liga Champions Asia 2018)
Akun Twitter penyedia perkembangan bursa transfer Liga Thailand, @Thaifussballde mencuitkan soal bergabungnya Irfan Fandi.
Bangkok Glass (BG Pathum United) said they have reached an agreement to sign Singapore international Irfan Fandi.
— thai-fussball.com (@thaifussballde) 12 November 2018
(Baca juga: Timnas Wanita Indonesia Menang di Palestina dan Buka Jalan ke Olimpiade 2020)
Putra sulung Fandi Ahmad dan model asal Afrika Selatan, Wendy Jacobs ini pun meninggalkan Young Lions, klub Liga Singapura atau Singapore Premier League.
Irfan saat berusia 17 tahun sempat beberapa bulan dikontrak klub Liga Cile, Universidad Catolica pada 2015.
Editor | : | Estu Santoso |
Sumber | : | twitter.com/thaifussballde |
Komentar