(Baca Juga: Hasil Liga Europa - Borong 4 Gol dalam 16 Menit, AC Milan Belum Lolos ke 32 Besar)
Milan harus menjalani partai hidup mati dengan berkunjung ke markas klub Yunani, Olympiacos, pada laga pamungkas grup.
Saat ini Olympiacos menghuni posisi ketiga lewat perolehan 7 poin.
(Baca Juga: Gol Messi Menenggelamkan Ronaldo dalam Sejarah Liga Champions)
"Kami sedikit kehilangan fokus ketika Dudelange mencetak gol-gol mereka, tetapi kami meresponsnya dengan positif dengan sepenuhnya mengubah permainan kami," ujar Patrick Cutrone seperti dikutip BolaSport.com dari situs resmi UEFA.
"Sangat penting memenangi pertandingan malam ini karena kami ingin lolos dari grup dengan segala cara."
"Kami akan berangkat ke Yunani untuk lolos dan kami akan pergi ke sana untuk meraih kemenangan," tutur Cutrone melanjutkan.
#Milan 2:2 #Dudelange Europa League Day 5 66' #Stelvio (OG)#MILDUD
— via @VideoGoals_HD (@viaVideoGoals15) November 29, 2018
via @VideoGoals_HD pic.twitter.com/8HCbqbrZ9a
Sementara itu, Patrick Cutrone memastikan bahwa gol kedua AC Milan memang bukan gol dia meskipun sepintas terlihat mengenai dirinya.
"Gol kedua AC Milan bukan gol saya. Saya tidak menyentuh bola," kata Patrick Cutrone.
(Baca Juga: Cristiano Ronaldo Membuat Seluruh Pemain Juventus Percaya Diri)
Patrick Cutrone merupakan top scorer AC Milan pada Liga Europa musim 2018-2019 dengan 4 gol.
Cutrone mengungguli ketajaman para seniornya, seperti Gonzalo Higuain (2 gol), Hakan Calhanoglu (1), dan Fabio Borini (1), dan Suso (1).
Editor | : | Jalu Wisnu Wirajati |
Sumber | : | Uefa.com, sport.sky.it |
Komentar