Together to write the history in golden letters and share the joy with the whole nation #alainclub #clubwc pic.twitter.com/1fnabrwLWJ
— Al Ain FC - EN (@alainfcae_en) 22 December 2018
Di ronde pertama, mereka mengalahkan wakil Oseania, Team Wellington dari Selandia Baru, dengan drama adu penalti.
Di ronde kedua, Al-Ain berhasil menjegal langkah wakil Afrika, Esperance de Tunis dari Tunisia, dengan skor telak 3-0.
Melangkah ke semifinal, partai berat melawan wakil Amerika Selatan, River Plate dari Argentina, menanti.
Setelah skor imbang 2-2 di waktu normal, Al-Ain nyatanya mampu menang adu penalti 5-4.
A stunner at the Club World Cup: UAE's Al Ain takes down Copa Libertadores champion River Plate on PKs in the semifinals https://t.co/pWlyGeQacy pic.twitter.com/c1bj63NgLz
— Planet Fútbol (@si_soccer) 18 December 2018
Andai tak hati-hati, Real Madrid bisa menjadi korban selanjutnya.
Keajaiban tuan rumah ini memang juga pernah terjadi pada edisi 2013 dan 2016.
Akan tetapi, keduanya terhenti di babak final.
Raja Casablanca melaju ke final di Maroko pada 2013 tetapi harus kalah 0-2 dari Bayern Muenchen di final.
Pada 2016, Kashima Antlers, wakil tuan rumah jepang, harus rela kalah di final dari Real Madrid dengan skor 2-4.
MATCHDAY!
Real Madrid Al Ain
ZSC Stadium
Club World Cup final
16:30 GMT#RMCWC #HalaMadrid pic.twitter.com/u64SWt06gb— Real Madrid News (@onlyrmcfnews) 22 December 2018
Seperti dua tahun lalu, kini Real Madrid juga kembali berhadapan dengan wakil tuan rumah.
Andai keajaiban Al-Ain terus berlanjut, Real Madrid harus siap-siap kecewa oleh Marcus Berg dkk.
Baca juga artikel menarik lainnya:
- Rencana Chelsea Tukar Alvaro Morata dengan Gonzalo Higuain di Januari
- 3 Masalah yang Bisa Terselesaikan dengan Pertukaran Morata-Higuain
- Kado Terindah Cristiano Ronaldo untuk Juventus: Uang, Uang, dan Uang
Editor | : | Thoriq Az Zuhri Yunus |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar