”Saya pikir Andre luar biasa,” kata Van der Sar kepada Goal yang dikutip BolaSport.com.
”Dia datang ke Ajax pada usia 18 atau 19 tahun dan caranya berkembang sangat bagus disertai sifat-sifat alami yang sudah dia miliki, berupa kecepatan serta reaksinya sebagai kiper.”
(Baca Juga: Tengah Pekan Ini, Satu Klub Liga Super Malaysia Bakal Mulai 'Beraroma' Indonesia)
Van der Sar pun mengatakan, penjaga gawang potensial ini bakal hebat di masa depan dan harus matang terlebih dulu.
”Dia sedikit terburu-buru untuk bermain untuk tim utama dengan cepat, tetapi saya pikir level itu layak pada tahun pertama kariernya,” ucap Van der Sar.
(Baca Juga: 5 Ikon Lokal Klub Liga 1 pada 2018 Ini Bisa Ganti Kostum untuk Musim Depan)
”Dia pun langsung bermain pada final Liga Europa dan itu adalah awal yang bagus.”
Musim 2017-2018, Andre Onana bersama Ajax tampil di final Liga Europa.
(Baca juga: 9 Rumor Panas pada Bursa Transfer Liga 1 2019)
Namun, Ajax kalah 0-2 dari Manchester United di Friends Arena, Solna, Swedia.
Musim ini, Andre Onana tak tergantikan dalam 17 laga Ajax Amsterdam di Liga Belanda dan baru kebobolan delapan kali.
(Baca Juga: Jadwal Final Liga 3 - Persik Kediri dan PSCS Cilacap Berebut Gengsi Sebelum 2018 Berlalu)
Jumlah kebobolan itu sama dengan yang dirasakan PSV, sang pemuncak sementara Liga Belanda, hanya mereka kalah dua poin di klasemen.
Editor | : | Estu Santoso |
Sumber | : | Goal.com |
Komentar