Sebab, tiga dari empat gol River Plate membobol gawang Kashima Antlers dalam waktu 17 menit jelang pertandingan selesai.
”Ketika saya memikirkan kompetisi ini, kami diingatkan tentang tingkat tinggi tim yang terlibat," kata Oiwa dalam konferensi pers pasca-pertandingannya.
(Baca Juga: Tengah Pekan Ini, Satu Klub Liga Super Malaysia Bakal Mulai 'Beraroma' Indonesia)
”Kami harus mempertajam taktik dan belajar dari pengalaman,” tuturnya yang dikutip BolaSport.com dari Gulftoday.
Menurut Oiwa, setelah memenangi Liga Champions Asia, mereka bisa datang ke turnamen ini dengan percaya diri.
(Baca Juga: 5 Ikon Lokal Klub Liga 1 pada 2018 Ini Bisa Ganti Kostum untuk Musim Depan)
”Namun saya pikir lagi, kalau hal itu tak cukup. Kami harus memiliki ketangguhan mental yang lebih baik, lebih tinggi lagi,” ucao Oiwa tegas.
”Ada celah sistematis yang kami biarkan mereka (River Plate) manfaatkan, sebagian karena teknik mereka yang serba cepat dan cara mereka mengendalikan bola.”
(Baca juga: 9 Rumor Panas pada Bursa Transfer Liga 1 2019)
Diakui Oiwa, pada Piala Dunia Antar-klub, mereka menghadapi tim dengan tingkat yang lebih tinggi dibandingkan dengan pada Liga Jepang atau J-League atau Liga Champions Asia.
(Baca Juga: Jadwal Final Liga 3 - Persik Kediri dan PSCS Cilacap Berebut Gengsi Sebelum 2018 Berlalu)
Editor | : | Estu Santoso |
Sumber | : | gulftoday.com |
Komentar