Menurut Dangda, dia sedikit kecewa karena gagal membuat Sanfrecce Hiroshima di puncak klasemen.
Sehingga, Kawasaki Frontale merebutnya dan jadi juara Liga Jepang 1 2018.
(Baca juga: Pada 2018 Bersinar di Piala Dunia dan Copa Libertadores, Playmaker Ini Siap Berkarier di China)
“Kami tidak dapat memenangi gelar tahun ini, tetapi saya percaya pada kekuatan dan potensi klub ini,” ujar Dangda.
”Saya akan selalu bangga dengan fakta bahwa saya telah bermain di sini.”
(Baca juga: Jelang Akhir Tahun Ini, Jawara Liga Champions Asia 2018 Lepas Bek Andalan ke Liga Prancis)
Sanfrecce Hiroshima berada pada urutan kedua di belakang Kawasaki Frontale dari 18 tim J-League 1 musim ini.
Ini kampanye pertamanya di bawah manajer Hiroshi Jofuku.
Sanfrecce Hiroshima finis di urutan ke-15 musim sebelumnya, nyaris terdegradasi.
(Baca juga: Johor Darul Takzim Duetkan 'Neymar' dan 'Messi' pada 2019)
(Baca juga: Pemain Naturalisasi Timnas Malaysia Terancam Sanksi Berat dan Denda karena Kartu Merah Misterius)
(Baca juga: Gelandang Jepang yang Pernah Mencetak Satu Gol di Liga Italia Memutuskan Pensiun)
Editor | : | Estu Santoso |
Sumber | : | japantimes.co.jp |
Komentar