League milik kelompok usaha asal Indonesia, Grup Bakrie, Brisbane Roar berduka.
Ya, duka menyelimuti klub Liga Australia yang dimiliki konglomerat asal Indonesia, Grup Bakrie pada hari kedua 2019.
Brisbane Roar berduka atas kematian mantan bos klub tersebut, Mark Kingsman.
(Baca juga: AC Milan Terbuka Dapatkan Pemain Incaran dari Klub Liga Super China)
Kingsman meninggal pada Rabu (2/1/2019) setelah mengalami kecelakaan saat mengendarai jet-ski di South Stradbroke Island, utara Gold Coast.
Paramedis dipanggil ke tempat kejadian tetapi gagal menyelamatkan nyawa Mark Kingsman.
(Baca juga: Saat Timnas Indonesia Gagal, Piala AFF 2018 dengan Format Baru Justru Sukses Besar)
Mantan pemain timnas Australia dan Brisbane Roar, Craig Moore dan Danny Tiatto, bersama pria 54 tahun pada saat kecelakaan terjadi.
Laporan theworldgame yang dikutip BolaSport.com mengatakan, Moore berusaha menyadarkan Kingsman sambil menunggu paramedis tiba.
Sayang, usaha Moore gagal membuahkan hasil
Brisbane Roar pun akan menghormati mantan kepala klub mereka dalam sebuah pernyataan pada Kamis (3/1/2019).
(Baca juga: Piala Asia 2019 - Laga Pemanasan Wakil Asia Tenggara, Timnas Thailand dan Filipina Tumbang)
”Brisbane Roar ingin menyampaikan belasungkawa dan doa tulus kami kepada keluarga dan teman-teman mantan direktur pelaksana kami, yang telah meninggal dunia," kata klub itu.
Kingsman adalah CEO Brisbane Roar selama 14 bulan setelah mengambil peran pada 2016.
(Baca juga: Gagal Selamatkan Timnya dari Degradasi, Eks Striker Kontestan Liga Inggris Ini Diminati Empat Klub China)
Namun, waktunya bersama klub A-League akan berakhir buruk ketika ia dipecat secara kontroversial oleh klub.
Hal itu dikabarkan sebagai bagian dari proses ’restrukturisasi’ klub ini oleh pemilik mereka dari Indonesia, Grup Bakrie pada Oktober 2017.
Dia kemudian menjadi CEO East Coast Car Rentals.
(Baca juga: Biro Biro, Penyerang Sayap Klub China yang Diinginkan Enam Kali Juara Liga Brasil)
Brisbane Roar akan membuat keheningan satu menit sebelum pertandingan mereka melawan Perth Glory pada Minggu (6/1/2019).
Sementara itu, para pemain diharapkan mengenakan ban lengan hitam.
(Baca juga: Piala AFF U-22 2019 - Sebelum Lawan Timnas U-22 Indonesia, Ini Bekal Berharga Timnas U-22 Malaysia)
Penghargaan untuk Kingsman telah masuk di media sosial dari seluruh komunitas sepak bola Australia.
CEO Perth Glory, Tony Pignata, melalui akun Twitter menyatakan keterkejutannya dan berbagi belasungkawa.
(Baca juga: Liga Malaysia Bakal Punya Cita Rasa La Liga demi Keuangan Klub yang Stabil)
”Sangat sedih dan terkejut dengan meninggalnya mantan Direktur Brisbane Roar, Mark Kingsman. Kami berbagi waktu bersama dan pikiran bersama keluarganya," tulisnya.
(Baca juga: Remaja Berbakat Berdarah China yang Masuk List 60 Talenta Berbakat di Dunia Resmi Diikat Wolverhampton Wanderers)
(Baca juga: Eks Pemain Queens Park Rangers Gantikan Ilham Udin Armaiyn di Selangor FA)
Editor | : | Estu Santoso |
Sumber | : | theworldgame.sbs.com.au |
Komentar