Wugi Fahrul Rozak (19) menyesali perbuatannya, ikut mengeroyok Ricko Andrean di tribune utara lantai 3 Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) saat berlangsungnya pertandingan antara Persib Bandung dan Persija Jakarta pada 22 Juli 2017.
"Saya menyesal banget. Saya minta maaf sebesar-besarnya sama keluarga korban," kata Wugi dengn nada lemah saat ditemui di Markas Polrestabes Bandung, Jalan Jawa, Kota Bandung, Selasa (1/8/2017).
Wugi mengaku cuma ikut-ikutan karena terprovokasi oleh sejumlah orang yang sudah memukuli Ricko sebelumnya.
"Waktu kejadian saya di tribune bawah. Saya mendengar ada teriakan The Jak, The Jak. Terus saya naik," ujar Wugi Fahrul Rozak seperti dikutip BolaSport.com dari Kompas.com.
Wugi mengatakan, saat dirinya menghampiri Ricko, kondisi korban sudah babak belur dipukuli sejumlah bobotoh.
"Saya melihat korban lagi dipukulin. Pas lagi diseret, saya ikut nendang di dadanya," ucapnya.
Baca juga: Polrestabes Bandung Tangkap Seorang Pengeroyok Ricko Andrean
Sepulang dari stadion, Wugi yang juga anggota Viking Persib Club ini langsung memposting perbuatannya di akun Facebook miliknya.
Beberapa hari kemudian dia justru menjadi bulan-bulanan sejumlah suporter baik bobotoh maupun Jakmania yang mengecam tindakannya.
Dia bahkan sempat berpindah-pindah tempat lantaran dicari-cari sejumlah orang.
Editor | : | Ferril Dennys Sitorus |
Sumber | : | kompas.com |
Komentar