Penyerang Arema FC, Cristian Gonzales, membantah tudingan miring tentang hubungannya dengan Joko Susilo. Menurut pemain berjuluk El Loco ini, hubungannya dengan Joko tetap baik-baik saja dan tidak ada masalah.
Belakangan hubungan Gonzales dengan Joko memang disebut sedang panas.
Pemicunya tidak lain adalah keputusan Joko yang memilih mengganti Gonzales dalam tiga pertandingan terakhir Arema FC. Suatu keputusan yang tidak populer tentunya.
Tapi, Gonzales membantahnya.
Pemain berusia 41 tahun ini mengaku bahwa ia memang marah saat ditarik keluar, tapi ia marah untuk urusan sepak bola. Bukan karena hubungan dengan sang pelatih.
Baca Juga:
- Janjikan Sepak Bola yang Lebih Baik, Netizen Serbu Kolom Komentar PSSI
- Menurut Dua Pebalap Ini, Marc Marquez Suka Melewati Batas
“Saya sudah lima tahun di Arema, tidak pernah ada masalah, termasuk dengan pelatih."
"Saya pemain dan dia pelatih. Saya hormati dia. Saya marah saat diganti itu wajar, kalau saya tidak marah berarti loyalitas saya tidak ada,” buka Gonzales.
“Saya marah di lapangan, tapi saat di ruang ganti semua sudah selesai,” tandasnya.
Gonzales juga menjelaskan alasan mengapa ia absen dari tiga sesi latihan Arema FC.
Menurut eks pemain Persib Bandung ini, ia tidak latihan bukan karena alasan yang dibuat-buat. Ia absen latihan karena mendampingi Kurnia Meiga yang sedang cedera.
“Saya kemarin tidak latihan karena ke rumah Meiga, dia sedang dalam masalah."
"Saya harus kasih support untuk Meiga dan sampai pagi baru pulang. Kerana itu saya tidak ikut latihan karena sampai rumah sudah capek.”
“Saya ke rumah sakit tengok dia dan antrar dia pulang ke rumah. Bukan saya tidak latihan karena hal-hal aneh,” tandasnya.
Editor | : | Andi Ernanda |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar