Insiden pelemparan batu terhadap bus yang ditumpangi oleh para pemain Arema FC menuai respons dari Presiden Madura United, Achsanul Qosasih.
Achsanul tidak bisa menutupi rasa marah dan malu atas kejadian tersebut.
Menurut Achsanul, Madura United telah gagal menjadi tuan rumah yang baik saat menjamu Arema FC.
Ia menyesalkan segala tindakan yang terjadi kepada Arema, baik itu selama pertandingan maupun setelah pertandingan.
“Menyambut tamu Arema, ternyata kita bukan tuan rumah yang baik," kecam AQ, sapaan karib Achsanul.
"Entah siapa yang mengajari. Setahu saya, semua suporter sudah berhenti rasialis. Kenapa Madura masih nyaring terdengar?” ucapnya geram.
Madura United menjamu Arema FC di pekan ke-23 Liga 1, Minggu (10/9/2017) malam.
Pada laga ini, Madura United sukses mengemas kemenangan dengan skor 2-0 pada laga di Stadion Gelora Ratu Pamelingan, Pamekasan.
(Baca Juga: Sempat Sakit, Titisan Evan Dimas Ini Bikin Netizen Merasa Cemas)
Tapi, kemenangan ini tercoreng dengan lemparan batu pada bus yang ditumpangi pemain Arema saat hendak meninggalkan stadion.
Editor | : | Jalu Wisnu Wirajati |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar