Pemain berusia 33 tahun ini kecewa karena dalam beberapa momen, suporter Madura United melakukan pelemparan botol ke dalam lapangan.
Slamet sejatinya paham bahwa lemparan itu adalah bentuk kecewa suporter karena selama ini Madura United sulit menang.
Tapi, ia tetap tidak membenarkan tindakan tersebut dan ingin fans bisa lebih sabar.
“Mungkin mereka ingin kami menang, jadi ada luapan emosi. Tapi saya ingin mereka bersabar," tuturnya.
"Kami sebagai pemain juga ingin menang. Jadi sama-sama kita bersabar. Semoga tidak ada lempar-lempar lagi di laga selanjutnya,” tutup Slamet.
Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik
channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P
Editor | : | Jalu Wisnu Wirajati |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar