Pelatih PSM Makassar, Robert Rene Alberts, menyatakan geram atas penerapan aturan kompetisi Liga 1 musim 2017 yang dinilai semakin tidak benar.
Sebelumnya, pelatih asli Belanda itu memang sempat naik pitam pada operator Liga 1, PT Liga Indonesia Baru (LIB), yang tidak menggubris protes dari manajemen PSM Makassar.
Seperti dilansir TribunTimur.com, eks pelatih Arema Indonesia itu kurang setuju dengan apa yang terjadi pada laga Persija Jakarta versus Perseru Serui, Selasa (19/9/2017).
Perlu diketahui, laga Persija Jakarta kontra Perseru Serui di Liga 1 untuk kedua kalinya berlangsung di Stadion Patriot, Kota Bekasi.
(Baca juga: Persija Vs Perseru - Macan Kemayoran Menang Tipis via Sundulan Si Monas)
Di putaran pertama, tim Cendrawasih Jingga, julukan Perseru, yang seharusnya berlaku sebagai tuan rumah, justru memainkan partai kandangnya di markas Persija, Stadion Patriot.
Hal tersebut diputuskan oleh operator Liga 1, lantaran Stadion Marora yang menjadi kandang Perseru tidak bisa mengadakan laga di malam hari.
Terkait keputusan yang dinilai kontroversial tersebut, Robert Rene Alberts lantas mengungkapkan bahwa pelaksanaan Liga 1 musim 2017 sudah tidak lagi fair.
(Baca juga: Thailand Juga Bantai Kepulauan Mariana Utara, tetapi Kemenangan Indonesia Masih yang Terbesar)
"Ada apa dengan liga ini, tidak fair, tidak adil. Apa yang salah dengan liga ini."
"Secara regulasi sudah jelas, jika dua tim akan bertemu secara home dan away, tetapi yang terjadi home dan home," ujar Robert, Selasa (19/9/2017).
Kondisi runyam seperti ini yang membuat pelatih ini tidak ingin memikirkan tentang gelar juara bagi anak asuhnya.
"Di sini, kami terus bicara juara dan juara, tetapi tak ada yang memihak ke kami," kata Robert.
Editor | : | Estu Santoso |
Sumber | : | http://makassar.tribunnews.com |
Komentar