Di sisi lain, kedatangan klub-klub besar Indonesia ke tanah Serui juga memberikan imbas pada semakin termotivasinya anak-anak Serui untuk menjadi pemain sepak bola.
"Awalnya mereka hanya bisa lihat tim-tim besar seperti Persib, PSM, Arema bahkan Persipura hanya ada di layar kaca. Namun, begitu ada Perseru mereka bisa menyaksikan secara langsung pemain idolanya di depan mereka. Ini juga memberikan motivasi kepada mereka untuk meraih mimpi menjadi pemain sepak bola, " tuturnya menambahkan.
Demi menjadi bagian dari peradaban, Perseru kini tengah dalam fase berat. Mereka dituntut untuk bisa lepas dari zona merah demi bertahan di Liga 1.
"Ini bagian dari pekerjaan saya. Tentunya dengan kerjasama seluruh elemen kita optimis bahwa Perseru bisa bertahan di Liga 1," ujar pelatih Perseru, Agus Yuwono.
Editor | : | Ferril Dennys Sitorus |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar