Sementara itu, Thoriq menyebut bahwa laga Semeru FC melawan Persebaya nyaris tertunda.
Pihak pemerintah Kabupaten Jember hampir saja melarang pertandingan digelar pada saat-saat terakhir. Namun, hal tersebut urung terjadi.
“Memang betul, bahwa Bupati sempat ingin melakukan penundaan. Mungkin itu terjadi karena kurang ada komunikasi yang menyeluruh tentang resiko kalau kita melakukan penundaan pertandingan mendadak.”
(Baca Juga: Hasil Kejuaraan Dunia Wushu 2017 Jadi Patokan ke Asian Games)
“Tapi, karena ada pertimbangan yang luar biasa dari panitia dan kemaanan pertandingan akhirnya bisa digelar,” tandasnya.
Pertandingan antara Semeru FC kontra Persebaya pada akhirnya memang berjalan dengan lancar.
Meski sempat diguyur hujan deras, lapangan juga tetap bagus dan tidak ada genangan. Pertandingan berakhir dengan skor imbang tanpa gol.
Editor | : | Stefanus Aranditio |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar