Pelatih Madura United Gomes de Oliviera mengaku beruntung bisa menahan imbang Semen Padang. Menurutnya, tuan rumah bermain bagus, tetapi anak-anak Madura mampu bekerja keras untuk mengimbangi lawan.
Semen Padang bermain imbang 0-0 saat menjamu Madura United, Jumat (6/10/2017).
Menurut Gomes, Semen Padang bermain satu-dua sentuhan dengan pergerakan yang bagus dan sangat merepotkan pemainnya.
Walau begitu, pelatih asal Brasil itu juga mengaku kerja keras anak asuhnya yang juga bermain tak kalah bagus.
Hal itu dinilai cukup berhasil menghindarkan Madura United dari kekalahan.
Menanggapi blunder kiper muda Madura, Angga Saputro, yang nyaris kebobolan akibat tangkapannya lepas, Gomes menyebut bukan masalah.
“Ya, memang sempat terjadi kesalahan dari penjaga gawang kami dan ini tak boleh terjadi. Tetapi, pemain mampu bekerja sama untuk mengatasi kesalahan kiper Angga,” kata pelatih yang pernah sama-sama berkostum PSP dengan caretaker Semen Padang, Delvi Adri.
(BACA JUGA: Sukses Lolos ke Babak 8 Besar, Pelatih Persis Ungkapkan Perasaan Pemain Saat Bertanding)
Menanggapi banyaknya pemain Madura yang mengalami cedera, Gomes pun mengakui hal ini diakibatkan perjalanan jauh.
Selain itu, anak-anak asuhnya dipaksa bermain cepat dan terus berlari untuk menjaga agar Madura United tak mengalami kekalahan.
Dengan hasil imbang ini, Madura United masih menjaga asa untuk bisa memuncaki klasemen Liga 1.
Pada akhir musim, tim dari Pulau Madura itu berpeluang besar tetap menempati posisi lolos ke kompetisi Asia.
Sampai pekan ke-28, Madura United menempati peringkat ketiga.
Pada putaran pertama di Madura, tim berjuluk Laskar Sape Kerrab itu menggilas anak-anak Semen Padang dengan enam gol tanpa balas.
Bagi Semen Padang yang kecewa, hasil imbang pada putaran kedua di Stadion Agus Salim ini tak cukup untuk membalas kekalahan tersebut.
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar