Baik Totti maupun Huda memang dikenal sebagai one-club man, seorang pesepak bola yang loyal terhadap sebuah klub, dan hanya satu-satunya.
Keduanya juga tidak segan mengungkapkan kesetiaannya pada klub dan juga para penggemarnya.
Choirul Huda pun beberapa kali mengatakan bahwa Ia tidak akan pindah dan menekankan bahwa Persela adalah rumahnya.
(BACA JUGA: Kronologi Detik-detik Choirul Huda Meninggal Dunia)
"Saya mulai bermain dan dibesarkan Persela, saya betah disini," ujar Choirul Huda dalam wawancaranya dengan Tabloid Bola.
"Selama dibutuhkan oleh Persela dan saya masih mampu, tentu Insyaallah saya akan bertahan."
Kepergian kedua ikon tersebut dari klub berhasil menyita banyak perhatian publik sepak bola.
Meski laga perpisahan Huda sangat mendadak, namun kesedihan pecinta sepak bola mungkin sama besarnya dengan laga terakhir Totti di Olimpico Roma, pertengahan Juli lalu.
Hingga kini, berbagai elemen mulai dari fan, klub sepak bola, hingga para pemain nasional banyak yang berduka atas kepergian kiper yang tak ingin disebut "Legenda Persela" ini
Selamat jalan Choirul Huda.
Editor | : | Bagas Reza Murti |
Sumber | : | BolaSport.com ; TABLOID BOLA |
Komentar