Dibandingkan dua pemain lain, Ahmad Bustomi dan Dendi Santoso, yang menggandrungi vespa. Aliran modifikasi Utam tampaknya berbeda.
(Baca Juga: Indonesia Pernah Berada di Peringkat 76 FIFA Pada 1998, Berikut Daftar Skuat Pemain Saat Itu)
Kiper alumni Arema U-21 itu lebih memilih membiarkan vespanya polos dan terkesan apa adanya.
Sementara untuk motor RX King, modifikasi yang dilakukan Utam cenderung lebih mirip motor jalanan dan tidak banyak merubah bentuk asli dari motor yang disebut-sebut sebagai motor jambret tersebut.
Saat ditanya apakah Utam sempat terobsesi menjadi pebalap?
“Tidak pernah, hanya senang saja dengan motor, paling untuk transportasi sehari-hari,” ujarnya.
(Baca Juga: Kekalahan dari Persiba jadi yang Terakhir, Ini Penegasan Pelatih Bali United)
Kesibukan Utam untuk merawat motor ke depan tampaknya akan terhalang seiring penunjukkan dirinya sebagai kiper inti.
Apalagi Arema FC masih menyisakan tiga pertandingan away lagi yakni ke kandang Sriwijaya FC Palembang, Persipura Jayapura, dan Borneo FC.
Editor | : | Stefanus Aranditio |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar