“Saat itu kami menawarkan kontrak pada Huda, dimana kami tahu Huda juga dapat tawaran kontrak dari klub lain nilai 100 lebih banyak dari tawaran kami. Tapi, dia tetap memilih Persela. Bagi Huda, Persela adalah hidup dia,” kenang Iwan.
“Saya terharu kalau mengenang hal tersebut. Meskipun dapat kontrak yang lebih sedikit, tapi Huda tetap bisa bekerja baik untuk Persela,” sambungnya.
Kendati begitu, Iwan memastikan bahwa dirinya akan tetap bersikap profesional pada saat berjumpa dengan Persela.
(Baca Juga: Marc Marquez Ungkapkan Perasaannya Bertemu Fan di Indonesia)
Untuk sejenak, Iwan akan coba melupakan rasa duka mendalamnya kepada mendiang Huda dan fokus memberi poin pada Borneo FC
“Saya pribadi harus meyisihkan lebih dulu rasa duka saya untuk almarhum Huda. Saya harus bersikap profesional dan pertandingan melawan Persela. Bagi saya tetap perang, kami harus berjuang,” tutup pelatih asal Medan ini.
Editor | : | Ferril Dennys Sitorus |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar