Nama Utam Rusdiana kini sedang naik daun usai menjadi pilihan utama di bawah mistar Arema FC pada dua laga lanjutan Liga 1 terakhir.
Pelatih Arema FC, Joko Susilo, pun menitipkan sebuah pesan khusus untuk Utam.
Joko meminta Utam untuk mengubah pola pikirnya. Joko ingin Utam tidak merasa bahwa dirinya masih pemain muda lagi.
Sehingga setiap kesalahan masih bisa ditolerir. Utam harus berpikir layaknya pemain seperti pemain senior.
(Baca Juga: Perkembangan Teknologi Honda Diakui oleh Dunia Balap Profesional Indonesia)
“Tidak bisa kalau Utam masih disebut pemain muda lagi. Utam harus ubah pola pikirnya menjadi pemain senior. Dia bukan pemain muda. Kalau dia ingin berkembang terus, harus ubah pola pikirnya seperti itu,” ujar Gethuk.
Utam sendiri sejatinya baru berusia 22 tahun, untuk ukuran penjaga gawang usia tersebut masih sangat muda.
Pada usia tersebut, pemain asal Sidoarjo sudah mampu menembus tim utama Arema FC dan sejauh ini sudah dua kali bermain di Liga 1.
Tapi, Gethuk punya analogi yang berbeda. Ia mencontoh perkembangan sepak bola di Eropa.
Gethuk melihat fenomena bahwa pemain berusia 20 tahun sudah membela timnas senior adalah hal yang wajar. Artinya, pada usia tersebut mereka sudah senior.
Editor | : | Stefanus Aranditio |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar