Spaso, sapaan akrab Ilija Spasojevic itu membela Bali Devata pada kompetisi bertitel breakaway league di luar PSSI, Liga Premier Indonesia (LPI).
Setelah itu, dia terbang ke Makassar dan berseragam PSM sejak 2011 sampai 2013.
Pada 2013, ayah dua anak ini hengkang dari tim Juku Eja, julukan PSM Makassar, dan memilih bergabung bersama Mitra Kukar.
Baca juga: Pulih Lalu Menggila, Andik Vermansah Dipuji Bek Klub Serie A Musim 2002-2003
Ilija Spasojevic bersama Mitra Kukar hanya satu musim. Lalu pada 2014, dia menyebrang ke klub Kalimantan Timur lainnya, Persisam Putra Samarinda (kini Bali United).
Seperti di Mitra Kukar, karier Spaso bersama Persisam juga hanya satu musim saja. Dia lalu dipinang klub asal Kota Kembang, Pelita Bandung Raya (PBR).
Namun di sana, dia hanya bertahan empat bulan lantaran masalah finansial klub itu.
Setelah itu, dia lantas direkrut Persib Bandung pada 2015.
Baca juga: Satu Kaki Klub Filipina Ada di Semifinal Piala Singapura
Spaso memperkuat skuat Maung Bandung untuk gelaran Indonesia Super League (ISL) 2015 yang berhenti di tengah jalan karena pembekuan.
Namun pada tahun yang sama, dia tetap bertahan di Persib. Maung Bandung lalu ikut Piala Presiden 2015 dan berhasil jadi juara bersama Spaso.
Kini, pemain berusia 29 tahun tersebut kembali ke Indonesia setelah sempat bermain di Liga Malaysia bersama Melaka United.
Spaso akan menjadi jurugedor Bhayangkara FC dalam menghadapi putaran kedua Liga 1 musim 2017.
Eks kapten Melaka United tersebut akan mengisi pos lini depan The Guardians, julukan Bhayangkara FC, yang baru ditinggal pemain depan asal Brasil, Thiago Furtuoso.
Editor | : | Stefanus Aranditio |
Sumber | : | instagram.com/spaso_87/ |
Komentar