Akan tetapi, perlu dilihat juga, Terens mengalami dua gangguan dalam proses penciptaan gol. Pertama, ketika dia menghindari tekel lawan ketika memasuki pertahanan Mitra Kukar.
Setelah itu, Terens masih harus melakukan gocekan untuk melewati kiper tuan rumah. Sudah pasti kecepatannya menurun.
Terlebih lagi, setelah tinggal menceploskan bola, Terens juga terlihat memperlambat larinya.
Lain halnya jika menghitung kecepatan lari Terens hingga melewati garis tengah lapangan. Dia butuh tiga detik untuk melahap 28,25 meter.
Kecepatan lari awal dia adalah 9,417 meter per detik atau 33,9 kilometer per jam. Dengan catatan waktu itu, Terens bisa dianggap lebih cepat daripada megabintang Real Madrid, Cristiano Ronaldo, yang punya kecepatan 33,6 kilometer per jam!
Seperti diketahui, tahun 2017 beberapa sumber memaparkan perhitungan kecepatan 10 pesepak bola salah satunya adalah Cristiano Ronaldo.
(Baca Juga: 10 Pesepak Bola Tercepat di Dunia Tahun 2017, Ada Terens Puhiri?)
Jika menilik perhitungan 10 pesepak bola tercepat maka Terens Puhiri berada di peringkat ke-5 mengalahkan Ronaldo dan Messi namun masih kalah dari Pierre-Emerick Aubameyang yang memiliki kecepatan 34,6 kilometer per jam.
Kecepatan itu merupakan hitung-hitungan kasar secara manual, jauh dari presisi. Hal ini tak lepas dari keterbatasan teknologi di dunia sepak bola Indonesia.
"Karena kurangnya teknologi dalam sepak bola Indonesia, kami mungkin tidak tahu persis berapa kecepatan Puhiri saat mencetak gol ketiga untuk Borneo pada malam itu," tulis Daily Mail.
Kendati demikian, media asal Inggris tersebut tetap memuji gol Terens. Mereka menilai, berdasarkan rekaman pertandingan, Terens lebih cepat daripada pelari sisi kiri Manchester City, Leroy Sane.
Artikel ini pertama kali ditayangkan di Kompas.com dengan judul artikel Seberapa Cepat Terens Puhiri Saat Cetak Gol via Solo Run?
Editor | : | Bagaskara Setyana Adhie Perkasa |
Sumber | : | kompas.com |
Komentar