Selanjutnya, Evans mendapatkan kehormatan sekaligus cibiran setelah termasuk wasit pertama yang memakai bantuan Video Assistant Referee (VAR) di Liga Australia.
Momennya pada laga Wellington Phoenix melawan Sydney United (8/4/2017).
Ketika itu, Evans dicap kikuk karena perlu waktu nyaris semenit guna memutuskan adanya handsball di kotak penalti Phoenix.
Setelah mondar-mandir sambil berkoordinasi menggunakan alat bantu komunikasi, Evans baru menunjuk rekaman video.
Padahal, pengambilan keputusan itu terjadi setelah kubu Phoenix balik melancarkan serangan ke pertahanan Sydney FC.
Hasilnya, penalti diberikan buat kubu Sydney. Keputusan itu disebut situs The Australian menghancurkan pihak Phoenix.
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | FourFourTwo.com, soccerway.com, theaustralian.com.au, adelaidenow.com.au |
Komentar