Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Sebelum Anulir Gol Persib Bandung, Ini Rekam Jejak Kontroversi Wasit Evans Shaun

By Beri Bagja - Jumat, 3 November 2017 | 18:40 WIB
Wasit Evans Shaun Robert yang memimpin pertandingan Liga 1 antara Persija Jakarta vs Persib Bandung di Stadion Manahan, Solo, Jumat (3/11/2017) sore WIB.
GONANG SUSATYO/BOLASPORT.COM
Wasit Evans Shaun Robert yang memimpin pertandingan Liga 1 antara Persija Jakarta vs Persib Bandung di Stadion Manahan, Solo, Jumat (3/11/2017) sore WIB.

Wasit Evans Shaun Robert menjadi sorotan dalam pertandingan Liga 1 antara Persija Jakarta vs Persib Bandung di Stadion Manahan, Solo, Jumat (3/11/2017).

Persija Jakarta memenangi laga pekan ke-33 kontra Persib Bandung dengan skor 1-0.

Gol penalti Bruno Lopes pada menit ke-77 menjadi pembeda hasil akhir partai klasik yang diwarnai kontroversi ini.

Insiden yang menonjol terkait keputusan Evans Shaun Robert terjadi ketika wasit Australia itu menganulir gol Persib pada babak pertama.

Dari tayangan lambat, Ezechiel N'Douassel menyambut umpan Supardi Natsir dengan tandukan yang memantul tanah, lalu menggetarkan jala gawang bagian atas Persija.

Bola lantas memantul lagi mengenai kiper dan keluar gawang. Evans menganulir gol tersebut setelah berkomunikasi dengan asisten wasit.

(Baca Juga: 13 Putusan Shaun Evans, Wasit Asing Laga Persib Vs PS TNI, yang Pantas Jadi Sorotan)

Keputusan tersebut memancing reaksi keras dari kubu Persib.

Setelah pengusiran bek Vladimir Vujovic pada menit ke-83, pertandingan lantas dihentikan lebih cepat.

Total, pria asal Melbourne itu mencabut 6 kartu kuning, dua di antaranya melebur jadi kartu merah buat Vujovic.

Melihat rekam jejaknya, Evans Shaun Robert memang termasuk doyan mengeluarkan kartu.

Dilansir BolaSport.com dari Soccerway, sejak bertugas memimpin partai Liga 1 dalam partai Persib vs PS TNI (5/8/2017), dia mencabut 21 kartu kuning.

Dua kartu kuning di antaranya melebur menjadi satu kartu merah, yaitu pada laga pekan ini.

(Baca Juga: Perkenalkan! Ini Dia Bek Pertama Pencetak Hat-trick di Liga Champions)

Sebelum diterpa kritik karena kepemimpinan di Solo, Evans setidaknya terlibat dalam dua kontroversi besar dalam setahun terakhir.

Pada duel Liga Australia antara Adelaide United vs Western Sydney (14/10/2016), dia diprotes keras kubu tuan rumah karena cuma memberikan kartu kuning buat pemain tamu, Jack Clisby.

Padahal, Clisby melakukan tekel keras terhadap pemain Adelaide, Sergio Cirio, yang harus terkapar dan absen selama 10 pekan akibat pelanggaran itu.

Cirio mengalami cedera kerusakan ligamen.

Ketua Klub Adelaide, Greg Griffin, sampai melayangkan surat protes kepada Federasi Sepak Bola Australia dan menuntut timnya tidak lagi dipimpin Evans.

Selanjutnya, Evans mendapatkan kehormatan sekaligus cibiran setelah termasuk wasit pertama yang memakai bantuan Video Assistant Referee (VAR) di Liga Australia.

Momennya pada laga Wellington Phoenix melawan Sydney United (8/4/2017).

Ketika itu, Evans dicap kikuk karena perlu waktu nyaris semenit guna memutuskan adanya handsball di kotak penalti Phoenix.

Setelah mondar-mandir sambil berkoordinasi menggunakan alat bantu komunikasi, Evans baru menunjuk rekaman video.

Padahal, pengambilan keputusan itu terjadi setelah kubu Phoenix balik melancarkan serangan ke pertahanan Sydney FC.

Hasilnya, penalti diberikan buat kubu Sydney. Keputusan itu disebut situs The Australian menghancurkan pihak Phoenix.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Beri Bagja
Sumber : FourFourTwo.com, soccerway.com, theaustralian.com.au, adelaidenow.com.au

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
16
39
2
Chelsea
17
35
3
Arsenal
17
33
4
Nottm Forest
17
31
5
Bournemouth
17
28
6
Aston Villa
17
28
7
Man City
17
27
8
Newcastle
17
26
9
Fulham
17
25
10
Brighton
17
25
Klub
D
P
1
Persebaya
16
37
2
Persib
15
35
3
Persija Jakarta
16
28
4
PSM
16
27
5
Borneo
16
26
6
Dewa United
16
25
7
Arema
16
25
8
Bali United
15
24
9
Persik
16
24
10
Persita
16
24
Klub
D
P
1
Atlético Madrid
18
41
2
Real Madrid
18
40
3
Barcelona
19
38
4
Athletic Club
19
36
5
Villarreal
18
30
6
Mallorca
19
30
7
Real Sociedad
18
25
8
Girona
18
25
9
Real Betis
18
25
10
Osasuna
18
25
Klub
D
P
1
Atalanta
17
40
2
Napoli
17
38
3
Inter
15
34
4
Lazio
17
34
5
Fiorentina
15
31
6
Juventus
17
31
7
Bologna
16
28
8
Milan
16
26
9
Udinese
16
20
10
Roma
17
19
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
508
2
F. Bagnaia
498
3
M. Marquez
392
4
E. Bastianini
386
5
B. Binder
217
6
P. Acosta
215
7
M. Viñales
190
8
A. Marquez
173
9
F. Morbidelli
173
10
F. Di Giannantonio
165
Close Ads X