Ironis pula karena sang suporter yang sesungguhnya pendukung Persija Jakarta ini sempat dirawat di rumah sakit.
Padahal panitia pelaksana pertandingan Persija sudah mengimbau agar suporter bersikap santun. Mereka harus menghindari perilaku pengeroyokan yang sesungguhnya salah sasaran.
(Baca Juga: Dele Alli Versus Real Madrid, Coming of Age Party Si Anak Kemarin Sore)
Ketua Umum PP Jakmania, Ferry Indra Syarif, pun hanya bisa meminta maaf kepada para korban dan Pasoepati sebagai tuan rumah atas insiden itu.
Namun dia mengklaim bila situasi pertandingan lebih kondusif dibandingkan tahun lalu.
Menurut dia tidak ada lagi aksi aksi sweeping kartu identitas atau ponsel yang membuat belasan penonton luka parah.
“Kami minta maaf kepada Pasoepati dan warga Solo karena terulangnya kejadian yang tidak mengenakkan. Tapi pertandingan ini sudah jauh lebih baik dari tahun lalu. Sudah tidak ada lagi sweeping. Korbannya juga masih bisa berjalan,” kata Ferry.
Editor | : | Firzie A. Idris |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar