Bambang Pamungkas saat itu mengaku melihat dengan mata kepalanya sendiri bahwa Vlado dengan jelas mengatakan kalimat yang tidak pantas pada Shaun Evans.
"Saya mendengar dengan jelas karena berada tidak jauh dari mereka," tulis Bepe.
Pemain bernomor punggung 20 ini dengan tegas menyatakan setuju pada keputusan Shaun Evans mengusir Vlado pada menit ke-83.
"Secara pribadi saya sangat setuju dengan keputusan wasit memberi kartu merah Vladimir Vujovic. Kalimat “kurang pantas” Vlado kepada wasit setelah mendapatkan kartu kuning, memang layak diganjar kartu merah," tegas Bepe.
Kegeraman Bepe tak hanya sampai disitu, Bepe juga menyayangkan sikap Vlado yang masih berulah ketika keluar menuju ruang ganti.
"Bahkan saat meninggalkan lapangan menuju ruang ganti Vlado juga menunjukkan gerakan yang memprovokasi penonton," tulis Bepe.
Pemain asing bukannya kasih contoh baik malah begini pic.twitter.com/tiB3lpTkbH
— SuporterFC (@SuporterFC) November 4, 2017
Bepe berharap pemain asing di Indonesia seperti Vlado dapat menunjukkan contoh yang baik pada sepak bola Indonesia.
"Sebagai pemain asing tentu kita berharap Vlado dapat memberikan contoh yang lebih baik," tutup Bepe.
Bambang Pamungkas dan kiper Persija Andritany pun mengakui bahwa gol Ezechiel N'Douassel pada menit ke-27 adalah mutlak sah, namun keputusan ada ditangan wasit Shaun Evans.
Editor | : | Stefanus Aranditio |
Sumber | : | www.sportsatu.com |
Komentar