Meski mendapat larangan mendukung tim kebangaannya, suporter Madura United tetap memberikan dukungannya.
Sanksi menggelar pertandingan tanpa penonton didakwakan kepada Madura United lantaran insiden kericuhan yang terjadi saat Madura United menjamu Borneo FC pada pekan ke-29 Liga 1.
Selain itu, denda sejumlah Rp 500 juta juga dibebankan oleh Komisi Banding PSSI akibat kejadian tersebut.
Pendukung Madura United tetap memberikan semangat kepada timnya saat menjamu Barito Putera.
(Baca Juga: Garang! Striker Andalan Timnas U-19 Malaysia Ternyata Anak Motor)
Ratusan pendukung Madura United terlihat memenuhi area depan Stadion Gelora Bangkalan, Minggu (5/11/2017).
Para pendukung Madura United ini menggelar nonton bareng pertandingan Madura United kontra Barito Putera.
Selain itu, mereka juga turut menyanyikan yel-yel dukungan, para suporter juga menyalakan flare.
(Baca Juga: Egy Maulana Vikri Berbagi Tempat bersama 3 Pemain ini di Jajaran Top Scorer Sementara )
Melansir surabaya.tribunnews.com, salah satu suporter Madura United, Hendrawan, berharap agar timnya mampu menang meskipun tak mendapat dukungan langsung dari pendukungnya.
"Apapun bentuknya, kami tetap akan memberikan dukungan kepada Madura United," ujarnya.
(Baca Juga: Skuat Bali United Tak Gentar meskipun Dapat Sambutan Kurang Menyenangkan dari Suporter PSM Makassar)
"Walaupun tak mendapat ijin masuk ke stadion, setidaknya suara kami bisa terdengar oleh para pemain," tegasnya menambahkan.
Ia berharap agar Madura United menjadi lebih semangat setelah mengetahui bahwa pendukung setianya tetap memberikan dukungan meskipun tak dapat memasuki stadion.
Editor | : | Stefanus Aranditio |
Sumber | : | surabaya.tribunnews.com |
Komentar