Liga 1 tengah menjadi sorotan setelah memberikan hadiah 2 poin tambahan pada Bhayangkara FC.
2 Poin ini diberikan setelah lawan mereka pada laga pekan ke-31, Mitra Kukar, kedapatan menurunkan Mohamed Sissoko, yang masih terkena larangan bermain.
Namun masalah menjadi rumit karena pihak Mitra Kukar mengaku tidak pernah mendapatkan surat dari PSSI serta Nota Larangan Bermain (NLB) yang diterbitkan PT LIB jelang laga Mitra Kukar Vs Bhayangkara FC.
Begini kronologi lengkap kasus tersebut:
23 Oktober 2017: Mohammed Sissoko diganjar kartu merah saat melawan Borneo FC dan absen dalam laga melawan Persib Bandung.
28 Oktober 2017: Komisi Disiplin PSSI menghukum Mohammed Sissoko 2 kali pertandingan melawan Bhayangkara dan Persiba. PSSI mengklaim sudah mengirimkan email ke Mitra Kukar
2 November 2017: Surat Keterangan Bermain dari LIB dalam pertandingan Mitra Kukar FC v Bhayangkara FC menyatakan HANYA Herwin Tri Saputra (Mitra Kukar) dan Indra Kahfi Ardhiyaksa (Bhayangkara FC) dilarang tampil dalam pertandingan tersebut. Rapat Match Commissioner yang dihadiri oleh perwakilan PSSI dan LIB juga tidak menyatakan bahwa Mohammed Sissoko tidak boleh tampil melawan Bhayangkara FC
3 November 2017: Mitra Kukar menjamu Bhayangkara FC, Mohammed Sissoko diturunkan oleh Mitra Kukar. Skor akhir imbang 1-1.
4 November 2017: Bhayangkara FC memprotes dimainkannya Sissoko dalam pertandingan Mitra Kukar vs Bhayangkara FC
6 November 2017: Keputusan Komdis PSSI dirilis ke media
Editor | : | Nina Andrianti Loasana |
Sumber | : | Berbagai sumber |
Komentar