Saat itu, dia sebenarnya diproyeksikan untuk menambah kekuatan tim berjulukan Singo Edan pada Piala Jenderal Sudirman.
Namun, kebersamaan antara Arema dan Vizcarra ternyata bertahan cukup lama, dia bertahan hingga dua tahun dan menjadi idola Aremania.
Sebelumnya, pemain yang kini berusia 31 tahun ini dikenal sebagai ikon klub yang baru saja terdegradasi dari Liga 1, Semen Padang.
Vizcarra membela Semen Padang sejak 2010 hingga akhir 2015.
(Baca juga: Kalah dan Kebobolan Banyak Gol Lagi, Timnas Malaysia Dinilai Cetak Rekor Dunia)
Bersama Semen Padang, Vizcarra ikut mengantarkan Semen Padang menembus perempat final Piala AFC 2013.
Vizcarra pertama kali masuk ke Indonesia didatangkan oleh klub kaya raya yang saat itu sudah musnah, Pelita Jaya.
Dia pertama kali membela Pelita Jaya pada 2009, sebelum akhirnya memilih hengkang ke Semen Padang.
Kontrak Vizcarra bersama Arema FC sebenarnya masih tersisa sebulan, hingga Desember 2017.
(Baca juga: Manajemen Bhayangkara FC Akhirnya Bersuara dengan Fakta untuk Kelayakan Mereka Jadi Juara)
Tetapi, Vizcarra mengungkapkan bahwa tidak bisa menunggu keputusan hingga kontraknya berakhir.
Pada Liga 1 musim 2017, Vizcarra jadi pemain produktif kedua Arema FC dengan sumbangan tujuh gol.
Dia hanya kalah dari striker Cristian Gonzales yang mencetak sembilan gol semusim.
Editor | : | Estu Santoso |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar