Penjaga gawang Sriwijaya FC, Muhammad Sandy Firmansyah, mengaku masih betah bergabung dengan klub berjuluk Laskar Wong Kito pada kompetisi 2018.
Kontrak Sandy di Sriwijaya akan berakhir pada Januari 2018. Sementara itu manajemen akan mengumumkan komposisi skuat untuk musim depan pada 24 November 2017 mendatang.
Menurut Sandy, sebagai pemain dirinya merasa nyaman berada di Sriwijaya FC, karena ada kekompakan dan rasa kekeluargaan yang tinggi di klub yang bermarkas di kota Pempek ini.
“Saya merasa nyaman berada di Sriwijaya FC, hubungan disini kekeluargaannya sangat baik. Tetapi keputusan tetap berada di tangan manajemen."
(Baca Juga: Kejurnas Panjat Tebing Digelar di Yogyakarta)
"Saya bercita-cita ingin membawa Sriwijaya FC ke peringkat yang lebih baik setelah melihat prestasi 2017 ini terseok-seok walaupun finis di papan tengah,” ujar Sandy.
Pemain berusia 33 tahun ini mengaku telah dihubungi beberapa klub dari Liga 1, tetapi dirinya masih belum memberikan jawaban.
Karena semua masih menunggu keputusan manajemen, sekarang masih ingin fokus bermain dan berlatih berlatih bersama Sriwijaya.
“Saya akui memang ada klub Liga 1 baik yang berada di peringkat atas maupun papan tengah yang menghubungi meminta untuk bergabung. Tetapi saya masih menunggu manajemen. Saya senang berada di Sriwijaya,” tutur Sandy.
(Baca Juga: 8 Hari Pasca Melahirkan, Kelakuan Georgina Rodriguez Bikin Netizen Kebakaran Jenggot)
Selama penampilannya dengan Sriwijaya FC, Sandy terbilang minim bermain dibandingkan juniornya, Teja Paku Alam.
Sandi hanya terhitung 9 kali bermain. Tetapi dalam setiap penampilannya, Sandy hampir selalu mendapat pujian dari penonton.
Dikatakan Sandy semua yang didapatkannya berkat dukungan teman-temannya, pelatih, manajemen, maupun penonton yang telah memberikan suport agar tampil lebih baik.
“Saya hanya ingin berusaha untuk memberikan yang terbaik bagi tim, dan saya tidak pernah membedakan junior dan senior."
(Baca Juga: Kabar Pemain Naturalisasi 7 Tahun Silam, Ada yang Tersangkut Kasus Kriminal)
"Kalau saya salah maka pantas untuk ditegur. Begitu juga sebaliknya, jika Teja salah maka saya juga akan menegurnya, kami saling mengisi kekurangan masing-masing,” jelas Sandy.
Menurut Sandy, saat ini dirinya masih berada di Malang memanfaatkan liburan dengan berkumpul bersama keluarga sambil menunggu keputusan manajemen soal masa depannya.
“Waktu libur saya gunakan untuk berkumpul dengan keluarga. Mereka tidak saya bawa ke Palembang, kecuali saya merasa kangen baru diajak ke Palembang,” tutur Sandy.
Editor | : | Stefanus Aranditio |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar