7. Saat itulah beberapa pemain PSPS mengejar wasit, bahkan salah satu ofisial PSPS tampak masuk ke dalam lapangan dan berusaha melayangkan pukulan pada sang wasit.
8. Wasit pun berhasil berlari ke tepi lapangan dan dievakuasi pihak kepolisian.
Berikut video detik-detik kejadian tersebut:
Laga tersebut ditutup dengan skor 1-1.
Namun, PSIS berhak melaju ke semifinal lantaran unggul jumlah selisih gol dari PSPS.
PSPS lebih banyak kebobolan daripada PSIS dengan jumlah gol memasukkan sama.
Selepas laga, Manajer PSPS, Alsitra mengancam akan membawa PSPS pindah ke Liga Singapura jika surat protes terkait kinerja wasit Safrudin yang memimpin laga PSPS kontra PSIS tidak digubris PSSI.
"Posisi kami di Riau dekat ke Singapura. Kami akan pindah ke Liga Singapura, tak mau lagi main di Liga Indonesia," kata Alsitra kepada wartawan usai laga PSPS kontra PSIS di Stadion Gelora Bandung Lautan Api,Selasa (21/11/2017).
"Kami terima kalau kami kalah terhormat. Pemain PSPS dikartu merah kami diam saja. Cuma saat ada pelanggaran di kotak 16 PSIS kenapa wasit malah lari keluar dan langsung meniup peluit panjang," paparnya.
Ia mengingatkan bahwa saat wasit meniup peluit panjang tanda berakhirnya duel tersebut waktu belum habis.
"Dibayar berapa dia. Bagaimana sepak bola Indonesia mau maju kalau begini terus," kata Alsitra.
Editor | : | Nina Andrianti Loasana |
Sumber | : | BolaSport.com, Youtube/News On 18 |
Komentar