"Saya masih belum memberikan apapun bagi Persija. Makannya saya masih ingin meraih sukses bareng Persija," ujar gelandang kelahiran Palu tersebut.
Di Liga 1 2017 lalu, pemain berusia 25 tahun itu menjadi sosok sentral di lini tengah Persija.
Ia mampu tampil apik sebagai gelandang bertahan dan mampu memberikan dimensi baru bagi lini tengah Persija.
(Baca Juga: Wah! Zorro Muncul Usai Kalahkan Manchester City di Liga Champions)
Tak heran jika dirinya bisa membawa Persija mampu merangsek ke papan atas musim lalu.
Namun, permainan lugasnya acap kali membuat Sandi harus terkena kartu kuning atau bahkan kartu merah. Itu membuatnya dianggap sebagai pemain terkotor di Liga 1.
Tapi, Pemain berusia 25 tahun itu mengatakan tak akan mengubah gaya bermainnya di lapangan.
(Baca Juga: Jelang Asian Para Games 2018, Pelatih Olahraga Disabilitas Ikut Pelatihan)
"Saya tak akan mengubah gaya permainan saya yang lugas. saya hanya ikuti instruksi dari pelatih saja. kalau masalah kartu mungkin itu situasi di lapangan," beber Sandi.
"Kalau orang yang faham sepak bola pasti tahu apa yang saya lakukan. yang paling penting sih tetap bermain sesuai ciri khas. paling saya bermain lebih rapi saja sedikit," sambungnya.
Editor | : | Aidina Fitra |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar