Menanggapi hal tersebut, sang pemain mempunyai pembelaan terhadap keraguan suporter terhadap dirinya.
"Saya dihubungi langsung oleh coach RD, ya kalau coach RD yang menghubungi saya tidak pikir panjang, saya langsung menghubungi agen saya," kata Dzumafo.
"Kemarin saya di PSPS mencetak 11 gol hingga babak delapan besar," jelas Dzumafo.
(Baca Juga: Resmi! Inilah Rekrutan Pertama PSMS untuk Musim Kompetisi 2018)
Dzumafo tak menampik bahwa banyak pemain muda baru di Liga 1 yang lebih potensial dibandingkan dirinya.
Namun, ia akan membuktikan dirinya akan menunjukkan kualitas terbaiknya.
"Saya selalu bilang, sepak bola itu dimainkan dengan otak, kaki cuma sebagai alat," ujar Dzumafo.
"Umur memang ada, tapi itu cuma angka," tegas Dzumafo.
(Baca Juga: Terancam Batal ke Selangor FA, Evan Dimas dan Ilham Udin Armaiyn Sedih)
Sementara itu, arsitek SFC, Rahmad Darmawan mengaku Dzumafo adalah salah satu rencana dirinya dalam membangun skuat Laskar Wong Kito musim depan.
Menurutnya, Dzumafo akan menjadi target-man di lini depan karena penyerang SFC yang ada saat ini berkarakter pelari semua.
Bahkan RD telah memantau Dzumafo sejak babak delapan besar Liga 2 saat Dzumafo bermain untuk PSPS Riau.
Editor | : | Stefanus Aranditio |
Sumber | : | sumsel.tribunnews.com |
Komentar