Jadi pemain dengan gaji tertinggi di dunia, rupanya tidak menjamin apiknya performa Tevez di Shanghai Shenhua.
Tevez hanya mampu mencetak 4 gol dari 16 laga. Performa ini diperparah dengan adanya isu obesitas.
Buruknya penampilan Tevez diperparah dengan cedera yang mengharuskanya merapat ke Argentina untuk pemulihan.
Akhirnya Tevez pun diterpa gonjang-ganjing akan kembali ke klub masa mudanya, Boca Juniors.
Manajer Shanghai Shenhua, Mao Yijun, mengatakan bahwa Tevez gagal memenuhi ekspektasi sejak dikontrak klub tersebut pada akhir 2016.
"Tevez mengalami cedera pada kakinya dan ia tidak mengikuti persiapan pra musim bersama kami. Meski Tevez berusaha memberikan yang terbaik dan sangat profesional, Tevez tidak bisa mencapai performa terbaiknya karena kondisi tersebut (cedera)," ujar Mao.
"Kami masih mendiskusikan masa depan Tevez dengan klub," ucap Mao lagi.
Saat ini, Tevez mendapatkan gaji sebesar 650 ribu poundsterling per minggu atau sekitar 11,7 miliar rupiah di China.
Jumlah itu lebih besar dari gaji pemain termahal di dunia saat ini, Neymar Jr, yang digaji sebesar 500 ribu pounds (9 miliar rupiah) per minggu di Paris Saint-Germain.
Editor | : | Nina Andrianti Loasana |
Sumber | : | thesun.co.uk |
Komentar