Playmaker asing asal Afganistan yang baru ikut seleksi bersama Persija Jakarta, Faysal Shayesteh, ternyata mempunyai riwayat buruk.
Mantan gelandang FC Twente U-19 itu sempat mengadu nasib bersama dua klub Liga 1 pada musim 2017.
Jelang digulirkannya kompetisi Liga 1, pemain 26 tahun tersebut tampak berada di Malang untuk bergabung bersama Arema FC.
Performanya saat sesi latihan bahkan sempat mendapat pujian dari pelatih Singo Edan saat itu, Aji Santoso.
Bahkan, Aremania sempat mengharapkan agar Faysal segera direkrut untuk mengisi pos playmaker Arema FC.
(Baca Juga: 4 Pemain Pilar Tumpuan Putuskan Hengkang, Ada Apa dengan Persipura?)
Sayang, lantaran negosiasi alot dan tingginya harga, Faysal gagal digaet tim kebanggaan Aremania tersebut.
Meski begitu, Faysal sempat menyangkal bahwa dirinya minta gaji tinggi. Pasalnya, manajemen Arema FC belum pernah membicarakan soal nilai kepadanya.
"Tidak benar jika ada yang bilang saya meminta gaji yang besar, karena sejak pertama saya tiba, saya belum bicara nilai kontrak."
"Fokus saya hanya bermain sepak bola dengan menjalani trial, dan pelatih (Aji Santoso) memberikan penilaian yang positif kepada saya," ucap Faysal.
Editor | : | Husein Sanusi |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar