Berpendidikan rendah, Eboue mempercayakan segalanya pada sang istri. Semua kunjungannya ke bank selalu ditemani dengan sang istri.
Kini, Eboue, tengah menumpang di rumah salah satu rekannya, ia tidur di lantai karena enggan menganggu anak-anak rekannya tersebut.
Parahnya lagi, Eboue sama sekali tak bisa menghubungi anak-anaknya yang kini di bawah asuhan sang istri.
Tak lama setelah masalah perceraian ini, Eboue harus kehilangan kakeknya karena penyakit kanker dan kakaknya karena kecelakaan sepeda motor.
Depresi berat, Eboue pun sempat berpikir untuk bunuh diri.
"Saya akan menerima bantuan dari mana saja, tapi jika mantan klub saya mau membantu saya akan sangat, sangat bahagia, mungkin saya bisa membantu pemain muda?" ucap Eboue sebagaimana dilansir Bolasport.com dari Daily Record.
(Baca Juga: Jesse Lingard Samai Rekor Cristiano Ronaldo pada 2006)
"PFA (Professional Football Asociaton) pernah membantu saya ketika tengah bermasalah dengan agen saya. Jika saja mereka bisa memberi saya pekerjaan, bahkan jika itu bukan pekerjaan besar"
"Mungkin saya akan bertemu dengan rekan setim atau lawan saya dan saya akan merasa malu, tapi saya mampu menanggungnya," tutup Eboue.
Editor | : | Nina Andrianti Loasana |
Sumber | : | dailyrecord.co.uk, allafrica.com |
Komentar